Gambar: webaik.com |
Ada beberapa cara menginstal aplikasi di distro linux, baik dengan memanfaatkan koneksi internet (online) maupun tanpa koneksi internet (offline). Beberapa cara tersebut antara lain:
1. Instal aplikasi melalui Terminal.
Cara ini mencakup dua proses yaitu secara online dan offline dengan memanfaatkan fitur terminal (command promt) pada distro linux tentu saja dengan menggunakan hak akses root.
Cara Online yaitu dengan mengkoneksikan perangkat PC/laptop dengan koneksi internet, selama proses instalasi, koneksi internet tidak boleh terputus. Apabila koneksi internet mengalami gangguan maka proses instalasi bisa jadi gagal.
Sedangkan cara offline adalah kita sudah mengunduh aplikasi mentahan dari program yang ingin kita instal kemudian kita panggil atau eksekusi melalui terminal tentu saja dengan masuk ke akses root.
2. Instal aplikasi menggunakan software center.
Aplikasi ini sudah tersedia di masing-masing distro linux. Kita tinggal membukanya kemudian memilih aplikasi yang ingin di instal untuk menggunakan fitur ini diperlukan koneksi internet.
Koneksi internet berfungsi untuk menghubungkan PC/Laptop dengan server dari repository yang dimiliki oleh distro linux yang dipakai.
Semakin kuat dan stabil koneksi internetnya maka proses instalasi menggunakan software center dapat berjalan lancar, begitu sebaliknya jika koneksi tidaks tabil maka proses instalasi bisa saja gagal atau setidaknya melambat.
3. Double klik nama berkas aplikasi yang sudah diunduh.
Cara ini mirip dengan cara instal aplikasi di OS Windows, namun di linux hanya aplikasi berekstensi .deb yang bisa diinstal dengan cara ini. dan hanya bisa dipakai di distro berbasis debian, namun sekarang beberapa distro turunan selain debian pun sudah mulai bisa mengunakan cara seperti ini.