Gambar: webiptek
Pernahkah kita menggunakan flashdisk untuk membuat bootable OS?misal bootable Windows, Linux atau hanya sekedar menyimpan file program dan dokumen lain. Selama kita menggunakan flasdisk ini pastinya pernah mengalami berbagai macam kendala, dari mulai terkena virus, tidak bisa dibuka, tidak tredeteksi bahkan sampai yang setiap di hubungkan ke PC atau laptop selalu minta format.
Hal ini sering terjadi apalagi jika kita sering menggunakan flashdisk untuk bootable OS. Pada artikel kali ini saya akan membagikan tips dan solusi untuk memformat flasdisk bekas bootable yang biasanya ukurannya mengecil. Misala aslinya berukuran 4 GB ketika digunakan untuk bootable hanya terdeteksi ukuran 500mb, hal ini sering terjadi jika kita membuat bootable OS dengan aplikasi Balenaetcher.
Sebenarnya ini hanya sedikit catatan pribadi sebagai pengingat karena kemarin kejadian flashdisk sudah dipakai untuk bootable linux menggunakan balenaetcher malah ketika akan digunakan.di format di windows tidak terdeteksi, kemudian mencari-cari di internet nemulah cara ini:
1. Buka terminal
Masuk ke terminal lalu masuk sebagai admin dengan cara ketik sudo su atau su –
2. Setelah itu ketik $sudo fdisk -l
Perintah ini digunakan untuk melihat letak flashdisk di device boot mana, apakah di /dev/sdb1 atau /dev/sdc1 atau di /dev/sdd1 atau yang lainnya.
3. Unmount FD
Sebelum di format harus di unmount dulu dengan perintah berikut:
$sudo umount “letak flsdisk”
contoh:
$sudo umount /dev/sdb1
4. Format FD
Terakhir ketik perintah format $sudo mkfs.vfat /dev/sdb1
Langkah ini sudah diujicoba pada flasdisk sendiri dan hasilnya sesuai harapan, flasdisk kembali ke kapasitas semula dan bisa digunakan seperti semula. Apabila terjadi kegagalan coba ulangi lagi dan pastikan langkah-langkahnya urut tanpa terlewat satupun.